Meski tidak tertulis secara jelas, ban mobil sebenarnya memiliki waktu kadaluarsa. Jika sudah kadaluarsa, artinya ban tersebut sudah tidak layak pakai dan wajib untuk diganti.
Setiap komponen pada mobil punya peran yang penting, termasuk ban. Keselamatan pengendara dan penumpangnya sangat dipengaruhi oleh ban ini. Tidak jarang terjadi kecelakaan di jalan raya yang diakibatkan oleh ban tidak kayak. Agar tidak terjadi hal buruk, pahami kapan ban mobil kadaluarsa.
Cara Mengetahui Kadaluarsa Ban Mobil
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, waktu kadaluarsa pada ban mobil tidak tertulis secara konkret. Karena hal inilah, pemilik mobil wajib mengetahui cara untuk mengetahuinya. Silakan simak penjelasan berikut untuk mengetahui kapan ban mobil sudah tidak layak pakai.
Pada ban mobil biasanya tercetak kode produksi yang membantu pengguna mengetahui kapan ban tersebut dibuat. Kode produksi ini biasanya terdiri dari 4 digit angka. Contohnya adalah 1022 atau 1219, dan sebagainya.
Dua digit pertama dari kode produksi tersebut mewakili pekan atau minggu saat ban tersebut diproduksi. Sedangkan dua digit terakhir pada kode produksi diambil dari 2 digit terakhir tahun pembuatannya. Silakan simak beberapa contoh berikut ini untuk memahami cara baca kode produksi ban:
- 1022: pekan ke-10 tahun 2022
- 1219: pekan ke-12 tahun 2019
- 3820: pekan ke-38 tahun 2020
- 4021: pekan ke-40 tahun 2021
Memahami waktu produksi ban akan membantu pemilik mobil untuk mengetahui kapan kadaluarsanya. Memang tidak ada patokan khusus dari produsen ban tentang masa expired barang tersebut. Namun ban yang sudah diproduksi sejak 3-5 lalu sebaiknya tidak digunakan lagi.
Dipakai maupun tidak dipakai, kualitas ban akan mengalami penurunan seiring dengan usianya. Jadi, pastikan untuk tidak membeli ban mobil yang usianya lebih dari 3 tahun.
Ciri-ciri Ban Mobil Kadaluarsa
Selain memperhatikan kode produksinya, ban mobil kadaluarsa juga bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Berikut ini ada beberapa ciri yang biasa ditemui pada ban mobil yang sudah kadaluarsa atau tidak layak pakai.
- Jika masih baru dan belum pernah dipakai, biasanya ban kadaluarsa akan dijual dengan harga sangat murah, jauh di bawah pasaran.
- Elastisitas ban sudah menurun sehingga akan terasa lebih keras ketika ditekan.
- Karet ban memiliki warna kusam dan tidak pekat seperti ban yang masih layak pakai.
- Terdapat retak halus di sisi dalam dan luar ban. Jika kondisinya sudah lebih parah, retakan memiliki ukuran yang lebih besar dan dalam.
Sebaiknya perhatikan ciri fisik ban mobil sebelum memutuskan untuk membelinya. Jangan hanya tergiur dengan harga yang murah kemudian mengabaikan kondisi fisik dan kualitasnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kadaluarsa ban mobil bisa dilihat dari kode produksinya. Selain itu, kondisi fisik juga benar-benar bisa menggambarkan apakah ban mobil masih layak dipakai atau tidak.
